Sesuai keinginan, kemampuan, kekuatan dan kehendak-Mu Allah.
Kami siram dengan kasih sayang, cinta, iman, taqwa dan budaya Kami,
Yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi sepanjang masa.
Allah, lindungi kami dari godaan, gangguan mencemari cinta kami.
Perekat kami menyatu, manunggal jiwa, roh, bathin dan nurani kami.
Di mana pun, dalam keadaan apa pun kami tetap tak terpisahkan lagi.
Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun ........... sampai akhirat !"
Insya Allah, nanti mereka juga akan bertemu lagi,
pada alam kekekalan nan abadi, berbalut cinta murni suci,
dalam naungan Rabb Maha Pengasih yang telah mempertemukan mereka.
Amiin Yaa Robbal 'alamin.
Inilah, Habibie dan Ainun. The True Love Story.
By the way, aku mau banget deh jadi kayak Ibu Ainun. Yah, bedanya udah jauh sejauh-jauhnya sih *nyadar bangets :p
Tapi perempuan mana sih yang gak pengen dicintai segitu-gitunya sama seorang pria?
Udah gitu pas kita meninggal pasangan kita akan terus mencintai dan mengenang kita.
Tapi emang sangat gak mudah buat jadi perempuan seperti itu. Perempuan yang pantas terus dikenang dan cintai walau raganya telah tiada.
Hey girls, will us?
2 komentar:
buku kenangan nih :)
yups, dibelikan seseorang :)
Post a Comment
Silakan berikan komentar Anda mengenai postingan ini, terima kasih :)