Powered by Blogger.
RSS

OCD and Writing

in this blog


i found back my passion

day by day

 step by step 

little by little

 i built my soul again

Beberapa waktu ini aku sering menghabiskan waktu di rumah, karena aku benar-benar merasa belum mampu mengerjakan penelitianku lagi karena sakitku ini. Walaupun aku sangat ingin untuk segera menyelesaikannya. Satu minggu ini setiap siang aku pergi berobat bersama Bapak. Padahal tempat berobatnya jauh. Aku berterimakasih sekali pada Bapak yang rela berlelah-lelah untuk mengantarku berobat. Ah, mengingat hal itu aku jadi bersemangat untuk sembuh. Aku harus sembuh dan jadi kayak dulu lagi, demi Bapak dan Mamah. Aku harus bisa menyembuhkan diriku sendiri. Dan tidak peduli setelat apapun aku akan menyelesaikan penelitianku.

Di blog ini aku membuang sepiku, melepaskan segala beban yang mengganjal di hati. Beban yang tak dapat aku keluarkan. Tulisan yang kubuat mungkin tidak semuanya bermanfaat bagi orang banyak. Beberapa isinya hanya curahan isi hatiku saja. Tapi aku yakin, menulis, apapun itu pasti bermanfaat minimal bagi diriku sendiri. Berbagi cerita dan membuat tulisan (puisi, cerpen, mini fiksi) merupakan suatu kenikmatan yang luar biasa. Apalagi bila tulisan itu bisa bermanfaat bagi orang banyak. Menumpahkan apa yang kita rasakan dalam bentuk tulisan, rasanya setelah itu batin kita menjadi lebih sehat.

Kalau gak ada blog ini mungkin aku udah gila

Menulis blog membantu aku untuk sembuh

Membantuku melepaskan beban

Membantuku menghilangkan kecemasan

Dalam keadaan seperti ini, jujur aku merasa kesepian. Aku butuh teman. Aku rindu teman-temanku. Aku rindu sapaan mereka. Tapi dengan keadaanku yang seperti ini aku takut malah membuat mereka bingung atau menyusahkan mereka. Karena hal itu udah sering terjadi. Mereka itu udah sangat baik mau peduli padaku, tapi aku malah menyakiti mereka, membuat mereka kesal, pokoknya menyusahkan mereka. Jangankan teman, orangtuaku pun mengalami seperti ini. 

Semua hal itu sebenarnya tidak aku inginkan. Namun aku sendiri kesulitan melawan penyakitku ini. Dengan penyakitku ini aku menyakiti dan menyusahkan banyak orang. Hal yang sebenarnya berlawanan dengan keinginanku. Penyakitku ini namanya Obsessive Compulsive Disorder yang sudah parah. Dimana penderitanya akan merasakan kecemasan sepanjang waktu dan melakukan berbagai perbuatan secara berulang-ulang untuk menghilangkan kecemasan itu. Ya, ini bukan penyakit fisik melainkan penyakit mental, namun jika dibiarkan akibatnya bisa lebih parah daripada penyakit fisik. Penderitanya tidak bisa dibilang gila, namun tidak pula bisa dikatakan normal karena hal-hal yang dilakukannya sudah melampaui batas kewajaran  dan logika (irasional).

Lewat sosial media aku berusaha mencari orang-orang yang juga menderita penyakit ini. Lewat blog-blog yang mereka buat, sayang sepertinya mereka tidak aktif lagi mengisinya dan sulit dihubungi. Di Indonesia penyakit ini memang belum begitu dikenal. Akhirnya halaman yang kudapatkan tentang OCD adalah halaman    yang berasal dari luar negeri. Lumayan bisa sedikit berbagi, tapi tetep aja ga plong karena memang ga sebangsa sih. Bagaimana pun itu mempengaruhi.

Next time aku akan memposting secara lengkap tentang penyakit ini, tapi mungkin bakalan banyak repost dari sumber-sumber yang telah aku baca sebelumnya. Aku harap jika ada orang yang menderita penyakit ini dia tidak akan kebingungan mencari teman senasib-sepenanggungan untuk berbagi, karena dengan senang hati aku akan membantu sebisa aku.

Pengobatan yang aku lakukan yaitu semacam terapi  untuk  membantuku agar dapat melawan dorongan jiwa yang melebihi batas kewajaran. Seminggu ini berobat aku belum bisa bilang aku sudah sembuh total, tapi sedikit demi sedikit aku tahu caranya melawan penyakit ini. Rencananya aku akan terus melanjutkan penelitianku, setelat apapun (cuma bahasa ya, tapi janganlah telat-telat banget, hehe) sambil berusaha menyembuhkan penyakitku ini.

Terutama demi dua orang, Bapak dan Mamah, dan tentunya diriku sendiri.
Aku gak tahu apa aku akan menyelesaikan  misi-ku ini. Tapi seandainya aku tidak dapat menyelesaikannya, (ga ada yang tahu ajal kan sobat...) aku yakin Allah telah mencatat apa yang aku niatkan dan lakukan.

Tapi aku berharap aku bisa berhasil. Karena aku mau melihat senyum bangga dan bahagia bapak-Mamah saat aku diwisuda nanti, bukan air mata mereka karena melihat aku yang seperti ini.

Doakan ya, teman...

Oh ya, saranku untuk yang juga menderita OCD, cobalah menulis dan ceritakan apa yang kalian rasakan. InsyaAllah itu akan sangat membantu penyembuhan kita. 




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment

Silakan berikan komentar Anda mengenai postingan ini, terima kasih :)

Silakan mengisi buku tamu :)