Powered by Blogger.
RSS

Waktu adalah Keajaiban


Haihai kali ini saya mau cerita^^

Beberapa waktu lalu saat sedang membuka facebook, terlihatlah oleh saya foto seorang teman, sebut saja namanya A. Dalam foto itu A berpose bersama istri dan anak perempuannya yang masih balita. Anak perempuan yang cantik sekali.

A adalah teman saya semenjak di taman kanak-kanak, SD, kemudian SMP, hanya saja kami berpisah sekolah ketika SMA. Senang sekali melihat A saat ini telah menjadi seorang laki-laki dewasa, seorang suami, bahkan seorang bapak. Sulit dipercaya bahwa A adalah anak laki-laki nakal yang saya kenal sejak belasan tahun yang lalu.

A adalah anak laki-laki paling menyebalkan yang saya kenal. Suka mengolok-olok, jahil, namun kenakalannya masih dalam batas wajar. Pada dasarnya dia anak yang baik. Karena A menyebalkan, saya kesal sekali ketika diolok-olok pacaran dengan A. Ingat kan zaman SD dulu kita suka sekali mengolok-olok si A pacaran dengan si B, si C pacaran dengan si D, hanya karena mereka duduk satu bangku atau satu kelompok tugas atau pernah pergi ke kantin barengan, hihi. Tapi sejujurnya gak ada yang pacaran beneran kayak di sinetron anak-anak zaman sekarang, hadeeehhh -__-"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hobi Baru Setor Foto di Instagram^^


Belakangan ini saya punya hobi baru, yaitu setor foto di instagram. Bisa dibilang ini gara-gara kakak saya yang ketagihan duluan. Jadi ada banyak akun di instagram yang setiap hari memberikan tema foto tertentu untuk hari itu. Kemudian para follower-nya pun beramai-ramai -istilahnya menyetor- foto pada akun tersebut. Buah akhirnya jika foto kita dinilai bagus maka akan di-grid, atau di-collage/digabung dengan foto-foto pemenang lain lalu direpost ulang oleh si pemilik akun sehingga seluruh follower bisa melihatnya.


Tidak ada nominal yang dihasilkan dari kegiatan ini, kecuali mungkin saja kita mendapat gift jika menang. Itu pun apabila kebetulan ada sponsor yang turut serta (biasanya online shop). Namun mengapa kegiatan ini bisa bikin ketagihan? Hehe di sini akan saya jabarkan alasannya.

Pertama, apresiasi. Ya, apresiasi yang diberikan oleh follower lain baik dalam bentuk like atau komentar. Hal ini merupakan kepuasan tersendiri. Saya merasakan pada saat baru mulai ikut teknik foto saya sangat sederhana sekali (waktu itu masih asal ikut :D), namun tetap di-like oleh banyak follower lain. Yah lepas dari mereka nge-like bukan karena foto saya bagus namun karena kebersamaan (karena sama-sama mengikuti) atau karena juga berharap di-like. Hal itu bagi saya sah-sah saja, sebab kami ibarat murid-murid dalam satu kelas yang saling mendukung satu sama lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Antara PNS dan Hasrat Diri


I'm back.
Setelah lama tidak mengisi blog akhirnya dengan gembira dan penuh syukur saya kabarkan bahwa saya telah merampungkan amanah S1 yang sempat tersendat-sendat kemarin. Blog ini menemani saya selama masa-masa sulit itu. Bahkan, blog ini pertama kali dibuat ketika saya sakit dan tidak bisa mengerjakan penelitian. Menuliskan apa yang saya rasakan baik suka maupun duka ternyata sangat meringankan beban saya dan membantu saya untuk sembuh. Walaupun pada akhirnya ketika kondisi saya sudah lebih baikan, keadaan menuntut saya untuk fokus pada amanah yang sedang saya jalani. Alhamdulillah, karena Allah Maha Besar dan Maha Menepati Janji, fase-fase itu pun telah lewat dan tergantikan dengan berkah-Nya yang luar biasa.

Anyway, sebenarnya setelah lulus ini saya hendak meneruskan cita-cita yang telah lama tertunda. Saya ingin bekerja di bidang kepenulisan semisal koran atau majalah. Lucunya semenjak kecil saya sangat ingin bekerja di majalah. Saya ingat waktu kecil saya sampai membuat majalah-majalahan sendiri dari buku tulis..., hihihi. Kavernya saya gambar sendiri, saya yang jadi redaksi, saya pula yang menulis surat-surat pembaca kepada redaksinya. Artis-artisnya juga saya yang buat sendiri, namanya Yolanda Stefani, Nana Nandika (untung bukan Caca Handika :D), entah dapat darimana nama-nama itu, dasar pengkhayal! (^,^)

Sayangnya keinginan saya tampaknya tak semulus khayalan masa kecil saya. Pertama, di kota saya belum ada kantor majalah lokal. Kedua, saya tidak bisa (dan tidak ingin) meninggalkan kota saya karena punya amanah yaitu kedua orangtua saya (mengingat posisi saya sebagai anak terakhir). Ketiga, respon dari keluarga....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

.......



Ada rindu yang tak dapat lagi tersampaikan
Telah hancur dan pupus jadi abu
Ketika kau membaca tulisan ini aku ingin engkau melipat baik-baik kenangan
Lalu sisipkan pada sudut paling dalam di hatimu 
Suatu saat jika kau mempertanyakan jalanmu,
Mungkin saja kenangan itu akan bergulir keluar 
Di saat itu gunakanlah ia untuk berjalan kembali ke masa lalu
Untuk mengecap kembali senyum-senyum yang pernah hadir
Semoga bisa menjadi pelipur laramu 
Jika rindu itu... kembali mengganggu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Silakan mengisi buku tamu :)