Powered by Blogger.
RSS

Cara Pengisian Lembar Kerja Terapi I [Newest OCD Post II]

I. Pengisian Lembar Kerja Pertama

Berikut adalah sharing pengalaman saya mengenai contoh cara pengisian lembar kerja terapi yang pertama.

*Catatan penting: pengisian ini harus dibarengi praktek.

lembar kerja 1

Pengisian dapat dilakukan dengan cara:
1. Menulis pada kolom "perilaku" kebiasaan OCD kita.
Contoh: mengunci pintu atau kendaraan 

2. Menulis pada kolom "pikiran" alasan ketakutan kita sehingga melakukan hal pada kolom "perilaku" secara berulang-ulang.
Contoh: saya takut pintu itu belum terkunci/cara pengunciannya belum sempurna sehingga dapat terjadi kecurian.

3. Untuk mengisi kolom "hasil", Anda harus melakukan praktek:

(i) Anda mengunci pintu dengan prosedur yang benar. Untuk membantu Anda mengingat dan meyakinkan bahwa Anda telah menguncinya, pada saat mengunci (sambil berkonsentrasi penuh dan memaksimalkan seluruh fungsi indera Anda), Anda dapat berbicara pada diri Anda sendiri bahwa Anda telah menguncinya.

Anda (sambil misalnya melihat baik-baik proses penguncian dan mendengar suara kunci): "Lihat, saya sudah menguncinya."  

(ii) Anda dapat melakukan pengecekan terhadap pintu yang Anda kunci, namun tidak berlebihan, bisa 1-2 kali mengecek apakah pintu sudah benar-benar terkunci.

(iii) Setelah selesai, Anda harus berusaha menahan diri untuk mengeceknya kembali. Ingatlah baik-baik apa yang telah Anda lakukan tadi
       -Anda telah berusaha menguncinya dengan prosedur yang benar dan dalam keadaan            berkonsentrasi penuh.
       -Anda juga telah melakukan pengecekan. 
       -Anda yakin bahwa pintu tersebut telah terkunci. 
       -Berdo'a dan berserahlah kepada Tuhan YME.

(iv) Beranikan diri Anda untuk melawan keraguan dan dorongan OCD Anda. Pergilah melakukan aktivitas lain yang harus Anda lakukan hingga waktu Anda memang harus kembali ke pintu itu untuk membukanya. 

4. Lihatlah hasilnya, apakah kekhawatiran Anda terjadi? Apakah terjadi kecurian? Apakah pintu itu memang belum terkunci? Tulis hasil praktek Anda pada kolom "hasil".

Latihan ini dapat dipraktekkan pada kebiasaan OCD lainnya yang sering Anda lakukan. Latihan ini harus dilakukan berkali-kali untuk setiap kebiasaan. Setiap Anda telah berhasil melakukan satu latihan, hal itu akan menjadi dasar keyakinan bagi latihan Anda selanjutnya. Pada saat melakukan latihan berikutnya dan Anda mengalami serangan keraguan lagi, maka akan mulai timbul pikiran:"Pada latihan sebelumnya juga tidak terjadi apa-apa." 

Dengan demikian, kecemasan Anda yang berlebihan sedikit demi sedikit akan mulai berkurang dan lama-kelamaan akan terbentuk pikiran yang lebih benar mengenai kebiasaan OCD Anda. Perlahan-lahan Anda akan mampu untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut dengan cara yang wajar dan tidak berlebihan. Tingkat keberhasilannya bergantung kepada keaktifan kita sendiri dalam melakukan latihan.

Tuhan memberikan kita rasa takut dan ragu memang salah satu hikmahnya agar kita berhati-hati. Kehati-hatian memang sangat diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, namun hal itu juga harus dilakukan secara wajar dan tidak berlebihan.

Sekian cara pengisian lembar kerja pertama.
Untuk sharing contoh cara pengisian lembar kerja kedua klik di sini.
Untuk kembali ke postingan mengenai sharing pengalaman mengikuti konseling klik di sini.








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment

Silakan berikan komentar Anda mengenai postingan ini, terima kasih :)

Silakan mengisi buku tamu :)