Powered by Blogger.
RSS

Sayangi Dirimu

ilustrasi foto dari favim.com
Judulnya kayak tagline iklan krim pemutih wajah ya? :D

Namun postingan kali ini bukan berisi review produk kecantikan, just a little share about love.

Lho kok judulnya "Sayangi Dirimu?" jatuh cinta kok sama diri sendiri? narsis bangeet

Hehehe, dibaca dulu yaa..., dijamin bermanfaat ^^

Saat jatuh cinta segalanya memang terasa sempurna, terutama orang yang kita cintai. Terkadang kita mengabaikan pendapat orang lain mengenai orang yang kita cintai dan yang paling kita pedulikan adalah pendapat kita sendiri.

Saat jatuh cinta, kekurangan menjadi kelebihan, keburukan menjadi kebaikan, ketidakutuhan menjadi kesempurnaan, segalanya terasa benar karena kita sedang jatuh cinta.

Bagian terburuknya adalah, ketika kita jatuh cinta kita sering kali mengesampingkan kepentingan seseorang.

Seseorang itu adalah, diri kita sendiri.

Ketika sedang jatuh cinta, kita cenderung menempatkan diri kita sendiri pada posisi pemuja, dengan kata lain lebih rendah dari yang dipuja. Hal ini membuat kita merasa hancur, bersedih, down, pada saat orang yang kita cintai tidak membalas perasaan kita dan apa yang dilakukannya tidak sesuai dengan harapan kita. Bahkan kita rela menghabiskan waktu demi menunggu saat ketika si dia akhirnya membalas cinta kita.

Pernahkah kita berfikir, bisa saja dia-lah yang mengalami kerugian karena telah menyia-nyiakan perasaan tulus kita terhadapnya? Dimana kita menerimanya apa adanya, menerima kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya, bahkan hingga tak mendengarkan pendapat orang lain. Namun dia tidak dapat menghargai perasaan yang kita miliki terhadapnya.
"Jadi, sesempurna apapun seseorang untuk dicintai di mata kita, ketika ia tak dapat melihat diri kita sebagai individu sempurna yang memiliki keunikan dan kelebihannya sendiri serta pantas untuk dicintai, maka hal itu adalah kekurangan terfatal yang dimiliki orang tersebut."

"Orang yang pantas kita cintai bukan hanya seseorang yang terlihat sempurna di mata kita, namun seseorang yang dapat melihat keistimewaan kita. Kita tidak perlu menjadi orang lain untuk dicintai, karena seseorang yang tepat untuk kita akan mencintai kita sebagai diri kita sendiri."

 ilustrasi foto dari vaporsnyc.com

Setiap manusia itu unik, kita tidak perlu merendahkan diri kita agar dicintai. Sebesar apapun cinta kita pada seseorang jangan meruntuhkan cinta kita terhadap diri sendiri. Jadi, ketika kita tidak lagi dihargai, jangan menyiksa diri kita untuk bertahan, kita berhak untuk berhenti.

love yourself! :)

February 6th 2014
Written by: VarLa Dhewiyanty






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment

Silakan berikan komentar Anda mengenai postingan ini, terima kasih :)

Silakan mengisi buku tamu :)